Pertama kali yang harus diketahui adalah pola menanam bunga melati. Bibit melati sebaikanya diadaptasikan terlebih dahulu di kebun sebulan sebelum ditanam. Lahan kebun yang akan ditanami nanti diberi pupuk yang terdiri dari 3 gr TSP ditambah dengan 2 gr KCI per tanaman.
Lalu setelah itu buat lubang untuk ditanami bibit melati. Bibit melati tersebut disiram di medium tumbuh dan akar. Untuk satu lubang ditanami satu bibit melati. Tanah ditempat yang ditanami dipadatkan agar akar bisa dekat dengan air tanah.
Tanaman yang memiliki nama latin Aenean ini dapat ditanami dengan jarak yang bervariasi. Tergantung kepada kultur budidaya, jenis melati, atau kesuburan tanah. Bunga melati juga perlu dilakukan penyulaman. Salah satu langkah berikutnya cara menanam bunga melati ini untuk menggantikan tanaman yang sudah mati atau tidak tumbuh normal dengan bibit yang baru.
Tekniknya sama seperti menanam. Hanya saja dilakukan jika bibit perlu untuk diganti. Penyulaman dilakukan tidak lebih dari 1 bulan setelah menanam. Waktu penyulamannya di pagi hari atau di soeng hari saat suhu matahari tidak terlalu terik dan panas.
Rumput liar yang berada di sekitar bunga melati juga perlu untuk disiangi agar melati memiliki kebutuhan air, unsur hara, dan sinar matahari yang cukup. Gunakan juga pupuk yang kaya akan unsur fosfor P. Pemupukan sebaiknya dilakukan secara teratur yaitu tiap 3 bulan sekali.
Pemberian pupuk dilakukan dengan disebar secara merat di dalam parit yang berada di antara barisan tanaman dengan kedalaman 10-15 menit. Kemudian tutup dengan tanah. Penyiraman bunga melati sebaiknya dilakukan secara kontinyu tiap hari di pagi dan sore hari.