Ciplukan merupakan tanaman dengan buah kecil yang tertutup oleh pembesaran dari kelopak bunga, buah ini terkenal dengan beberapa sebutan di masing masing daerah sebagai contoh cecendet, kapok-kapokan, nyurnyuran.
Buah ciplukan biasanya tumbuh dengan liar, dapaat tumbuh di tegal maupun disawah yang telah mengering, buah ciplukan sangat digemari oleh anak anak. Seluruh bagian dari ciplukan dari daun sampai akar dapat digunakan, biasanya dikeringkan lebih dulu dan digunakan sebagai bahan ramuan obat tradisional.
Khasiat dan manpaat buah ciplukan
Ciplukan memiliki sifat analgetik, peluruh seni serta ciplukan bermanfaat untuk menetralkan racun, mengaktifkan fungsi kelenjar tubuh, dapat meredakan batuk. Tanaman ciplukan memiliki rasa manis agak pahit dan menyejukkan.
Bagian yang digunakan pada ciplukan diantaranya adalah akar, daun dan buah.
Buah ciplukan juga dapat digunakan untuk mengobati influenza dan sakit pada tenggorokan. Untuk menggunakannya ambil sekitar 10-15 gram tanaman ciolukan rebus dengan air secukupnya lalu diminum airnya.
Diabetes melitus, Sakit paru-paru, Ayan, Borok;
Latuik-latuik alias Ciplukan digunakan:
1. Diabetes Mellitus
Bahan: tumbuhan ciplukan yang sudah berbuah dicabut beserta
akar-akarnya dan dibersihkan.
Cara membuat: dilayukan dan direbus dengan 3 gelas air sampai
mendidih hingga tingga 1 gelas, kemudian disaring
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari.
2. Sakit paru-paru
Bahan: tumbuhan ciplukan lengkap (akar, batang, daun, bunga dan
buahnya).
Cara membuat: direbus dengan 3-5 gelas air sampai mendidih dan
disaring.
Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari 1 gelas.
3. Ayan
Bahan: 8-10 butir buah ciplukan yang sudah dimasak.
Cara menggunakan: dimakan setiap hari secara rutin.
4. Borok
Bahan: 1 genggam daun ciplukan ditambah 2 sendok air kapur sirih.
Cara membuat: ditumbuk sampai halus
Cara menggunakan: ditempelkan pada bagian yang sakit.
Hp_08577.1097.549 wa 089520693230